Wintermar
Offshore Marine (WINS) pada RUPS tahunan 2012 mengumumkan pembagian dividen kas
dan dividen saham sejumlah USD 3,94 juta atau 19,5% dari laba bersih 2012. Dividen
kas akan diberikans ebesar Rp 2,16 per saham. Perusahaan akan membagikan
sejumlah USD 3,15 juta (atau sekitar Rp 30,5 miliar, sebagai dividen saham pada
rasio 2 saham baru untuk tiap 125 saham yang dimiliki pemegang saham. Pembagian
dividen saham ini adalah untuk tetap mempertahankan kebijakan perusahaan untuk
mendistribusikan sampai dengan 20% dari laba, sekaligus menyisihkan kas yang
dapat diinvestasikan pada kapal baru untuk memenuhi permintaan yang meningkat
pada eksplorasi minyak lepas pantai.
RUPS juga
menyetujui rencana membeli kembali (buy back) sebanyak-banyaknya 190 juta saham
atau sekitar 5,2% dari saham yang diterbitkan karena dinilai harga pasar saham
terlalu rendah. Perusahaan dengan demikian harus menyediakan sekitar Rp 100,7
miliar (dengan asumsi harga tidak beranjak di Rp 530/ saham).
Pada
prinsipnya dividen kas lebih disukai daripada dividen saham dan buyback saham.
Dividen kas berarti investor akan mendapatkan uang tunai (return) sekarang.
Dividen saham berarti dia akan mendapatkan uang tunai ketika ia menjual saham
dividennya, dengan kata lain ada prasyarat bila harganya tidak tertekan dan
likuiditas cukup. Sementara buyback saham disukai apabila aksi itu efektif dapat
meningkatkan harga saham, sehingga investor yang sekarang akan mendapatkan
capital gain.
Bagi
perusahaan, implikasi dividen kas adalah jelas, ada arus kas yang harus keluar.
Arus kas yang seharusnya dapat digunakan untuk investasi. Sehingga perusahaan
yang membutuhkan kas besar dapat memilih atau mengkombinasikan dengan dividen
saham yang tidak memiliki implikasi kas.
Namun WINS
mengkombinasikan kedua jenis dividen ini dengan buyback saham, yang juga
memiliki implikasi kas. Bahkan untuk buyback saham WINS harus menyisihkan dana
lebih besar (selisih Rp 70 miliar), yang sebelumnya dibutuhkan untuk investasi
kapal baru.
Langkah
berganda ini di dalam pandangan AFN dapat berarti bahwa:
1. WINS hanya ingin memberikan isyarat kepada pasar bahwa harga saham WINS sekarang terlalu rendah. Langkah ini tidak efektif apabila tidak ada aktivitas strategic investor relations. Harga saham WINS pada hari ini turun Rp 10, membuktikan bahwa isyarat ini tidak diterima dengan baik oleh pasar;
2. WINS telah merencanakan aksi korporasi lainnya yang membutuhkan harga sahamnya lebih tinggi, misalnya right issue. Hal ini dapat memberikan sentimen negatif pada pasar, dan memerlukan manajemen IR yang hati-hati.