Jakarta, 11 Februari 2014 – PT Bumi
Serpong Damai, Tbk (BSDE) membeli ruang komersil di Epicentrum Walk, Rasuna
Epicentrum, dari PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), anak usaha milik PT Bakrieland
Development, Tbk (ELTY). Epiwalk diperkirakan bisa menambah pemasukan bagi
recurring income BSDE senilai Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar per tahun.
Total investasi untuk area ini
adalah Rp 297 miliar dan dibiayai oleh kas internal Bumi Serpong Damai. Sampai
dengan 30 September 2013, posisi kas perusahaan masih sangat tebal di Rp 3,82 triliun.
Total area yang dibeli oleh Bumi
Serpong adalah 14.850 m2 dimana area yang dapat disewakan sebesar 10.722 m2.
Tingkat okupansi 85% dengan penyewa-penyewa yang memiliki kredibilitas bagus,
termasuk Farmer Market, Ming Restaurant, Electronic City dan Avara Lounge
sebagai anchor tenants.
Bakrie Swasakti sendiri telah
mengoperasikan area tersebut sejak 2010 dan memperoleh gross rental yield
sebesar 8,5% per tahun. Gross rental
yield adalah pendapatan kotor sewa dibagi dengan harga pembelian kotor. Tingkat
sewa yang dikenakan selama ini berkisar antara Rp 85.000 – 350.000/
bulan/m2.
Pembelian ini seiring dengan
strategi Bumi Serpong yang akan makin meningkatkan porsi pendapatan berulangnya
(recurring income) menuju proporsi 20:80 dalam waktu 5 tahun, dimana 20% adalah
pendapatan berulang. Sekarang pendapatan
berulang sudah 15% dari total pendapatan perusahaan yang sampai akhir September
mencapai Rp 4,22 triliun atau naik 60,5% dibandingkan periode yang sama tahun
2012.
Sebelumnya, Bumi Serpong juga telah
membeli saham PT Plaza Indonesia Realty yang akan memberikan tambahan laba bersih
kepada BSDE sebesar kira-kira Rp 15 miliar per tahun.
Akibat akuisisi aset yang agresif
serta pengembangan bisnis yang baik, saham BSDE selama tahun 2014 terus menjadi
saham berkapitalisasi pasar terbesar untuk sektor properti, dan telah menjadi
lirikan banyak investor asing.