Monday, September 9, 2013
Bakrieland Dituntut Pailit oleh BNY Mellon
Jakarta, 10 September 2013 - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), salah satu perusahaan Grup Bakrie, di dalam keterbukaannya pada hari ini menyampaikan adanya permohonan pailit dari BNY Mellon terkait obligasi dengan opsi put yang dikeluarkan oleh BLD Investment Pte. Ltd. (BLDI. Akibatnya, hari ini perdagangan saham ELTY disuspensi oleh Bursa menunggu keputusan selanjutnya.
Pada tanggal 23 Maret 2010, Entitas Induk melalui BLDI menerbitkan Equity-Linked Bonds sebesar US$ 155 juta yang akan jatuh tempo pada 23 Maret 2015. Hasil penerbitan itu digunakan untuk modal kerja, pembiayaan kembali, keperluan umum ELTY dan untuk mendanai transaksi Equity Swap dengan Credit Suisse.
Pada tanggal 20 Maret 2013, para pemegang obligasi telah melaksanakan put option dengan jumlah sebesar US$ 151 juta atau 97,4% dari jumlah obligasi yang diterbitkan. Proses restrukturisasi telah berjalan sejak saat itu dan sampai akhir bulan Agustus 2013 belum mendapatkan kesepakatan sehingga membuat BNY Mellon sebagai pemegang trust dari para pemegang obligasi memohonkan pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) atas ELTY.
Pemilik obligasi melaksanakan hak opsi putnya karena 2 hal: (1) harga saham ELTY sudah jatuh menjadi Rp 50/saham dan tidak akan memberi keuntungan tambahan untuk pemilik obligasi bila dipegang sampai jatuh tempo, dan (2) Risiko Indonesia yang mulai meningkat seiring dengan pelemahan nilai tukar, dan pelemahan kinerja ELTY sendiri memberikan dorongan risiko bagi obligasi yang diterbitkan oleh BLDI.
ELTY memiliki tingkat leverage yang cukup besar terutama pada liabilitas jangka pendeknya. Liabilitas jangka pendek tercatat sejumlah Rp 4,47 triliun pada 31 Desember 2012 karena laporan keuangan selanjutnya belum diterbitkan. Total liabilitas Rp 6,07 triliun dan ekuitasnya Rp 9,16 triliun. Artinya liabilitas jangkan pendek mencapai 73,6% dari total liabilitasnya dan nyaris 50% dari total ekuitasnya. Aset lancar yang hanya Rp 3,83 triliun tidak mampu untuk membayar liabilitas jangka pendek tersebut.
Pelemahan-pelemahan kinerja ELTY lainnya seperti arus kas operasional yang fluktuatif, rugi pada tahun 2012 yang cukup masif, serta permohonan pailit yang diajukan oleh BNY Mellon membuat ELTY perlu diwaspadai pada saat ini.
Rincian Equity-Linked Bonds dan BLDI
Bunga obligasi 8,625% dibayar setiap 3 bulan. Konversi dapat dilakukan setiap saat sejak 41 hari setelah penerbitan sampai dengan 7 hari sebelum jatuh tempo. Tiap lembar Equity-swap bonds dengan nilai nominal U$ 100.000 dapat ditukar dengan 2.956.415 saham ELTY.
Pada saat diterbitkan, harga konversi adalah Rp 309,08/ saham dan dapat diubah bila terdapat kejadian-kejadian dilutif. Pada 30 September 2011, harga konversi diubah menjadi Rp 255/saham karena adanya pembagian dividen pada 24 Juni 2010 dan PUT IV dan penerbitan waran pada 25 Juni 2010.
Selain itu obligasi menyediakan opsi call dan put, sehingga diklasifikasikan menjadi utang jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2012 karena pemegang obligasi melaksanakan opsi putnya.
BLDI adalah anak perusahaan yang berkedudukan di Singapura, didirikan pada tahun 2010 dan bergerak di bidang investasi dan pendanaan. Per tanggal 31 Desember 2012, BLDI memiliki aset Rp 1,03 triliun dan dimiliki sepenuhnya oleh ELTY. Pada tahun 2012, BLDI menderita kerugian usaha Rp 454,27 miliar sementara di 2011 Rp 629,46 miliar.
Labels:
Bakrieland Development,
BLD Investment Pte. Ltd,
Credit Suisse,
ELTY,
Equity-Linked Bonds,
Pailit
Subscribe to:
Posts (Atom)