Jakarta, 20 November 2014 – PT Multistrada
Arah Sarana, Tbk (MASA) mengumumkan pengalihan saham dari PVP XVIII Pte Ltd
kepada Pieter Tanuri selaku presiden direktur Multistrada. Pengalihan saham
yang terjadi pada tanggal 14 November tersebut menjadi puncak penguatan saham
MASA sejak September lalu.
PVP XVIII Pte Ltd Singapura selaku
pemegang saham MASA 15,9% per tanggal 30 September 2014 mengalihkan sebagian
besar sahamnya, sebanyak 1.169.456.500 dari 1.465.000.000 kepada Pieter Tanuri
yang sebelumnya telah memiliki saham sebesar 2%. Paska pengalihan, Pieter
Tanuri menjadi pemegang saham kedua terbesar dengan jumlah saham 15,32%.
Pada 9 bulan tahun 2014 ini
Multistrada melaporkan penurunan pendapatan sebesar 11% menjadi US$ 220,83 juta
dari sebelunya US$ 249,25 juta. Laba bersih juga turun tipis, 4%, menjadi US$
1,23 juta dibandingkan sebelumnya US$ 1,28 juta.
Walaupun diperdagangkan pada rasio
harga atas laba (P/E) yang tinggi, yaitu 192 kali, akibat rendahnya laba
bersih, akan tetapi harga saham MASA saat itu, Rp 420, hanya mencerminkan rasio
PBV 0,9 kali.
Dengan harga ini, tidak heran Pieter
Tanuri yang juga merupakan pelaku pasar modal dengan jejak rekam baik, berani
untuk membeli saham yang cukup banyak dengan harga di atas harga pasar. Ini juga memberikan sinyal yang baik bagi
pasar tentang harga wajar dari produsen ban merk Achiles dan Corsa ini. Apalagi pengalihan saham ini adalah transaksi internal karena Pieter Tanuri
Sebelumnya, Multistrada baru saja melaporkan penggunaan dana rights issue yang dilaksanakan tahun 2011 sebesar 88%, atau Rp 1,32 triliun untuk kebutuhan investasi mesin dan gedung perseroan. Multistrada juga telah merencanakan untuk mendirikan pabrik ban di Kazakhstan dengan menggandeng badan usaha milik negara Kazahkstan, Samruk Kazyna Invest.