Jakarta, 12 September 2014 – PT Ramayana
Lestari Sentosa, Tbk (RALS), pemilik merek Ramayana, Robinson dan Cahaya, bekerjasama dengan SPAR International, B.V., perusahaan
asal Belanda, untuk mengembangkan bisnis supermarket. ASCEND melihat kerjasama
ini akan memberikan keuntungan RALS, baik dari sisi pertumbuhan penjualan, finansial,
maupun manajemen operasional.
SPAR International adalah salah satu
supermarket chain terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 12.000 toko di 35 negara
termasuk di Afrika Selatan dan Cina. Pendapatan SPAR International pada tahun
2013 mencapai €32,18 miliar yang didukung oleh 6,82 juta m2 area toko, di mana
satu tokonya memiliki luas rata-rata 560 m2.
Di dalam surat keterbukaan
informasi, Ramayana menyatakan bahwa perusahaan akan masuk ke dalam keanggotaan
SPAR International, yang mana SPAR akan
memberikan rekomendasi dan jasa kepada perusahaan untuk mengembangkan dan
meningkatkan kinerjanya. SPAR telah dengan sukses mengembangkan sistem
purchasing, warehousing, distribusi, marketing, dan penjualan makanan dan non
makanan di berbagai gerainya.
Dengan kerjasama ini, Ramayana akan
melakukan rebranding menjadi supermarket SPAR. Selain itu, sebanyak 30 supermarket
SPAR baru akan dibangun di seluruh Indonesia dalam waktu 3 tahun. Gerai yang
pertama rencananya akan dibuka sebelum tahun 2014 berakhir. Pembangunan gerai akan difokuskan pada wilayah
Jabodetabek dan pulau Jawa. Dari peningkatan gerai ini diharapkan kinerja
Ramayana dapat tumbuh paling tidak mendekati rata-rata industrinya.
Kinerja Ramayana, walaupun tumbuh,
namun tidak setinggi rata-rata pedagang ritel lainnya. Pendapatan perusahaan
hanya tumbuh 7% menjadi Rp 2,66 triliun di tahun 2014, sementara secara
rata-rata industri tumbuh 21,1%. PT Mitra Adiperkasa, Tbk (MAPI), misalnya, membukukan
pertumbuhan 25,6%. PT Matahari Department Store, Tbk (LPPF) membukukan
pertumbuhan 21,5%. Untuk mengejar ketertinggalan ini, manajemen Ramayana ingin
lebih agresif di dalam penjualan produk-produk makanan.
ASCEND melihat bahwa kerjasama
dengan SPAR International ini akan membuahkan beberapa keuntungan. Pertama
adalah transfer kompetensi dalam hal manajemen pengelolaan supermarket berskala
besar dengan kualitas internasional. Kedua, dengan lokasi-lokasi strategis yang
telah dimiliki oleh Ramayana, perubahan ini dapat mempercepat pertumbuhan yang
diharapkan paska perubahan manajemen operasional. Ketiga, Ramayana tidak lagi
identik dengan supermarket “pasar” melainkan dapat rebranding menjadi
supermarket “internasional” yang dekat dengan masyarakat.
Jelas kerjasama ini diapresiasi
pasar, melihat kepada harga saham RALS yang naik dalam 3 hari terakhir ini,
yaitu paska keterbukaan informasi.