Jakarta, 18 November 2013 – PT Nipress, Tbk (NIPS) melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I sebesar Rp 260 miliar untuk pembangunan pabrik, pembelian mesin, dan modal kerja. Semuanya akan digunakan untuk mendukung upaya perusahaan ekspansi ke aki industri
PUT ini membuat kapitalisasi pasar NIPS akan berada di sekitar Rp 500 miliar. Kisaran harga yang ditawarkan adalah antara Rp 350-450 per saham.
PT Tritan Adhitama Nugraha sebagai pemegang saham mayoritas telah menyatakan kesanggupan untuk membeli Rp 130 miliar. Apabila Tritan mengambil semua hak ini, Tritan akan memiliki 45,5% saham Nipress. Kini Tritan memiliki 37,11%.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik dan pembelian mesin senilai Rp 148,2 miliar, dan modal kerja senilai Rp 111,8 miliar. Pembangunan pabrik Nipress adalah untuk memasuki bisnis aki industri, di samping tetap mempertahankan pasarnya di aki mobil dan motor. Tahun ini, kontribusi aki industri terhadap total penjualannya melesat menjadi 28% dari 3,7% di tahun sebelumnya. Sedangkan kontribusi aki mobil menjadi menyusut menjadi 54%.
Aki industri merupakan bisnis yang menjanjikan untuk Nipress. Aki industri dibutuhkan terutama pada pembangkit listrik tenaga matahari dan tenaga air hidro yang makin meluas. Kemudian aki industri juga makin dibutuhkan dengan makin meningkatnya industri manufaktur mikro di daerah-daerah yang sering mengalami putus listrik.
Sampai dengan triwulan ketiga, Nipress mencatatkan pertumbuhan yang menarik dari sisi pendapatan dan laba bersih. Pertumbuhan pendapatan tercatat 41% menjadi Rp 684,68 miliar dan pertumbuhan laba bersih 97,5% menjadi Rp 31,24 miliar. Hal ini membuat ROE Nipress mencapai 17,9%. Karena Nipress adalah satu-satunya emiten produsen aki di BEI, maka tidak ada komparasi.
No comments:
Post a Comment