Jakarta, 14 Agustus 2014 – PT Siloam International
Hospitals, Tbk (SILO) meloncat 7,14% atau Rp 1.000 ke Rp 15.000 pada pembukaan
pasar. Kenaikan ini merupakan kelanjutan dari kenaikan sebelumnya setelah
sempat tertekan sampai ke Rp 14.000 dalam 1 hari kemarin. Harga itu terlalu tinggi, menurut analisis ASCEND. Harga wajarnya hanya di sekitar Rp 2.900.
Kemarin (13/8) harga saham Siloam bergerak
anomali dengan likuiditas rendah. Dibuka pada harga Rp 15.050, dan ditutup di
harga Rp 14.000 atau turun 7%. Hari ini (14/8) SILO dibuka langsung loncat ke
Rp 15.000 untuk menutup pergerakan anomali kemarin dan melanjutkan penguatannya
sejak awal tahun dari Rp 9.500.
Di semester pertama ini, Siloam
mencatatkan pertumbuhan pendapatan 31% menjadi Rp 1,57 triliun dengan
pertumbuhan laba bersih 156% menjadi Rp 44,56 miliar. Laba bersih ini
mencerminkan laba bersih persaham Rp 38,54/ saham atau rasio harga per laba
bersih (PER) sebesar 194,6 kali.
Dengan rasio per nilai buku (PBV)
lebih dari 10 kali, harga Siloam ini termasuk sangat tinggi. Harganya yang
wajar adalah di sekitar Rp 2.900 yang
mencerminkan PER 37 kali atau PBV 2 kali. Rasio PBV 2 kali cukup baik bila
dibandingkan dengan kompetitornya di bidang perumahsakitan, PT Sejahteraraya
Anugrahjaya, Tbk (SRAJ) yang mencatatkan PBV 1,6 kali namun mengalami kerugian.
Sebelumnya Siloam menyatakan akan mengejar
pembangunan tiga rumah sakit di sisa tahun ini. Setelah beberapa waktu
tertunda, Siloam memastikan akan membuka tiga rumah sakit baru di Medan,
Kupang, dan Yogyakarta pada kuartal IV-2014 mendatang.
Sekretaris Perusahaan SILO, Budi
Suharto mengatakan, sebenarnya ketiga rumah sakit itu
direncanakan dibuka pada kuartal II
lalu, namun pembangunannya mesti mundur. "Tetapi
sekarang sudah hampir selesai dan
dipastikan bisa beroperasi pada akhir tahun," jelasnya.
Sementara itu Siloam juga sedang
membidik pertumbuhan lewat jalur anorganik, yaitu akuisisi rumah sakit lain.
Hal ini dimungkinkan melihat kas Siloam yang cukup tinggi dan rasio
solvabilitas yang masih rendah.
Saham PT Siloam International Hospitals, Tbk (SILO |
No comments:
Post a Comment