Jakarta, 16 September 2014 – PT Bank Mutiara, Tbk (BCIC)
akhirnya ditetapkan akan diambil oleh J-Trust, Co.Ltd, sebuah perusahaan publik
yang sahamnya tercatat di Tokyo Stock Exchange (TSE). Dengan kerjasama
strategis yang diharapkan dapat dilakukan bersama dengan J-Trust, Bank Mutiara
diharapkan akan mampu untuk berkontribusi kepada perbankan Indonesia dengan
positif.
J-Trust adalah perusahaan yang
memiliki total aset sekitar 334 miliar yen atau sekitar Rp 37,24 triliun.
Sekitar 62% dari pendapatannya berasal dari bisnis finansial terutama retail
finansial, baik dari Jepang maupun Asia. Beberapa bisnis retail finansial yang
digeluti perusahaan ini termasuk pinjaman untuk konsumen, pembiayaan konsumen, dan
kartu kredit. J-Trust juga memiliki bisnis taman hiburan.
Selama 2 tahun terakhir, J-Trust
terkenal agresif di dalam ekspansinya. Baru-baru saja J-Trust mengakuisisi
perusahaan finansial di Korea Selatan dan kemudian melalui anak usahanya itu
membeli savings bank dan dua lembaga kredit.
Dikabarkan harga jual Bank Mutiara
mencapai 3-4 kali PBV, harga yang cukup baik mengingatnya besarnya potensi
konflik kepentingan dan risiko hukum maupun politik yang dihadapi oleh investor
baru. Bandingkan dengan DBS yang hanya menawar Bank Danamon, yaitu bank keempat
terbesar di Indonesia dan brand equity baik, dengan PBV 2,2 kali. Bank Agro,
yang walaupun kecil tapi tidak dihantui oleh isu politik, ditawar oleh Bank BRI
1,3 kali.
Pun kabarnya Bank BRI hanya
menyiapkan dana Rp 3 triliun atau sekitar 2 kali PBV untuk akuisisi Bank
Mutiara. Padahal Bank BRI memiliki opsi-opsi lain dalam akuisisi selain penyerahan
dana kas, misalnya pembayaran dengan obligasi rekap.
Harga jual yang cukup baik ini berimbang
dengan potensi pengembangan Bank Mutiara setelah dikendalikan sebesar 99,9%
selama 20 tahun, privilese khusus dari Bank Indonesia bagi pembeli eks Bank
Century ini.
Di tengah industri perbankan yang
makin kompetitif dan konsolidatif ini, bank-bank kecil dimerger menjadi
bank-bank besar, dan bank-bank besar bertanding untuk mendapatkan dana pihak
ketiga, maka akuisisi Bank Mutiara oleh lembaga finansial internasional akan meningkatkan
kapabilitasnya.
Untuk memperkuat Bank Mutiara, maka ASCEND
berharap J-Trust dapat membuat kerjasama strategis antara Bank Mutiara dengan
anak-anak usaha dari J-Trust, seperti alih kompetensi untuk manajemen kartu
kredit sehingga Bank Mutiara memiliki bisnis kartu kredit yang besar atau
penyaluran dana pihak ketiga dari savings bank di Jepang dan Korea Selatan
kepada konsumen-konsumen di Indonesia.
No comments:
Post a Comment