Dana Rp 500M yang akan diterima DILD direncanakan digunakan untuk pengembangan usaha di 3 anak perusahaan yaitu PT Taman Harapan Indah (pemilik Taman Semanan Indah), PT Putra Sinar Permaja, dan PT Gandaria Prima (pemilik 1Park Avenue), serta membeli tanah untuk meningkatkan landbank.
Penggunaan dana hasil obligasi |
- Seri A sebesar Rp 346 miliar memiliki tingkat bunga 9,75% dengan jatuh tempo 3 tahun.
- Seri B sebesar Rp 154 miliar dengan tingkat bunga 100% dan jatuh tempo dalam 5 tahun.
AFN melihat bahwa penerbitan obligasi ini kurang menarik bagi investor saham:
1.Pembelian tanah yang sifatnya jangka panjang dan masih spekulatif sebaiknya tidak dilakukan dengan menggunakan utang
2. Intiland sudah memiliki utang yang cukup tinggi terutama utang jangka pendek kepada bank yaitu Rp 1 triliun
AFN melihat bahwa kombinasi antara ekuitas dan utang akan lebih cocok bagi DILD di mana komponen utang digunakan untuk pengembangan proyek-proyek yang sudah jalan, sementara komponen ekuitas untuk pembelian tanah dan pengembangan proyek-proyek jangka panjang.
Pergerakan saham DILD |
No comments:
Post a Comment