Jakarta, 7 November 2013 - PT Greenwood Sejahtera, Tbk
(GWSA) baru saja melaksanakan RUPS dengan hasil mengganti direktur perseroan
dan komisaris utama. Hasilnya adalah pengurangan jumlah komisaris dari 4 orang
menjadi 2 orang. Keputusan ini mengurangi biaya-biaya supervisi direktur
sekaligus berpotensi mengurangi kualitasnya.
Posisi lengkap direksi dan komisaris
menjadi sebagai berikut:
Sementara itu, Greenwood baru saja
melaporkan kinerjanya sampai dengan triwulan III tahun ini yang memang turun
cukup signifikan tahun ini. Pendapatan turun menjadi hanya sekitar 10% dari periode
yang sama tahun lalu, dan laba bersih hanya sepertiganya. Penurunan kinerja ini
khususnya disebabkan karena penjualan unit perkantoran dan apartemen yang
memang sudah habis terjual, sementara unit baru belum ada.
Saat ini saham Greenwood
diperjualbelikan dengan harga Rp 182/ lembar yang mencerminkan rasio P/E 12,5x.
Level harga ini sudah di bawah harga pembukaan di awal tahun Rp 220/ lembar,
dan di bawah level IPO Rp 250.
Greenwood adalah pengembang TCC
Batavia yang dirancang sebagai superblok 7 menara di atas lahan seluas
7,2 hektare (ha) yang mengusung konsep “world class one stop living:
working, living, and entertaining” yang menggabungkan aktivitas bisnis,
hiburan, akomodasi, dan hunian dalam satu konfigurasi yang harmonis.
AFN melihat bahwa pengurangan komisaris ini menjadi keputusan yang harus dilakukan karena kebutuhan dana yang besar untuk mempertahankan kinerja. Namun perlu pula diperhatikan agar pengurangan ini tidak sampai membuat biaya agensi (agency cost) - yaitu biaya-biaya konflik kepentingan antara jajaran manajemen dan pemegang saham - menjadi besar.
No comments:
Post a Comment