Jakarta, 19 Juni 2014 – Selama musim
Piala Dunia, diperkirakan indeks akan naik namun dengan likuiditas yang jauh
berkurang. Apalagi faktor tahun ini ditambah dengan adanya pemilihan presiden
yang berlangsung cukup ketat antara pilihan nomor 1 dan nomor 2, yaitu Jokowi
dan Prabowo. Selama 4 hari berturut-turut terasa adanya penurunan likuiditas
dibandingkan pekan sebelumnya.
Tahun ini, penurunan likuiditas ini
juga diikuti oleh penurunan kinerja indeks. Hal tersebut tidak terjadi di musim
Piala Dunia tahun 2010. Di tahun 2006, penurunan sempat terjadi di awal musim
Piala Dunia, akan tetapi meningkat lagi sehingga kinerja harganya positif di
akhir pertandingan.
Kinerja indeks tahun ini juga
mungkin tertekan dibandingkan musim kejuaraan sebelumnya karena faktor
pemilihan presiden yang makin mendekat, yaitu 9 Juli. Makin ketatnya persaingan
antara kedua capres-cawapres, yaitu Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta,
membuat ketidakpastian di pasar modal makin besar.
Menurut survei Pol Tracking
Institute akhir pekan lalu, Prabowo semakin mendekati Jokowi. Elektabilitas
Jokowi-Jusuf Kalla berada di angka 48,5% (vs 54,9% bulan Maret) sedangkan
Prabowo-Hatta Rajasa berada di 41,1% (vs 27,9% bulan Maret).
Dalam survei yang dilakukan oleh
Deutsche Bank Verdana Indonesia terlihat jelas bagaimana posisi investor. Bila Jokowi-JK
menang, sekitar 74% investor akan melakukan aksi beli dan 6% akan melakukan
aksi jual. Sebaliknya bila Prabowo-Hatta menang, sekitar 56% akan melakukan
aksi jual dan 13% akan melakukan aksi beli.
Bagaimana bila kedua faktor – piala dunia
dan pemilihan presiden ini – dikombinasikan? Apa yang akan terjadi?
Ascend berusaha menggambarkan
skenario pemilihan presiden dengan matriks di bawah ini. Volume akan terus
tipis karena banyak pelaku pasar individual masih terpecah perhatiannya kepada
pertandingan, baik untuk bertaruh maupun hanya sekedar menonton. Pemilihan
presiden yang kebetulan bersamaan waktunya dengan semi final Piala Dunia, akan
menentukan skenario lanjutan dari indeks.
Bila Jokowi-JK menurut Quick Count
menang, maka volume akan naik dengan cepat diikuti dengan kenaikan indeks. Bila
terjadi sebaliknya, maka volume likuiditas akan relatif flat dan indeks akan
terus berada di level saat ini bahkan mungkin turun.
No comments:
Post a Comment