Jakarta, 18 Februari 2014 – Harga
saham PT Matahari Department Store, Tbk (LPPF) naik tinggi menjadi Rp 15.000 setelah
mencatatkan kenaikan laba bersih 49,2% ke Rp 1,15 triliun.
Kenaikan laba bersih 49,2% ini didorong
oleh kenaikan pendapatan sebesar 20%, penurunan beban keuangan menjadi hanya Rp
309,17 miliar dari sebelumnya Rp 451,51 miliar, serta penurunan beban pajak
menjadi hanya Rp 373,46 miliar walaupun laba sebelum pajak penghasilannya naik.
Pertumbuhan pendapatan terutama
ditopang oleh penjualan eceran yang naik 27% dari tahun lalu dan berkontribusi
60% terhadap total pendapatan. Tingginya permintaan dari kelas menengah yang
menjadi target pasar Matahari adalah alasan di belakang pertumbuhan yang baik
ini.
Pencapaian Same Store Sales Growth
(SSSG) yaitu sebanyak 116 gerai di seluruh Indonesia pada tahun 2013 mencapai
12,1%. Sementara tahun ini Matahari membuka 9 gerai baru. Keduanya menjadi
faktor pendorong pertumbuhan.
Total utang di tahun 2013 tercatat
sebesar Rp 1,6 triliun atau turun dari akhir tahun 2012 di Rp 3 triliun.
Perusahaan telah melakukan percepatan pembayaran sebesar Rp100 miliar di
Januari 2014 dan merencanakan untuk kembali melakukan percepatan pembayaran utang
bank pada tahun ini. Percepatan pembayaran ini juga telah menurunkan beban
bunga menjadi Rp 309,17 miliar dari sebelumnya Rp 451,07 miliar di 2012.
Total ekuitas Matahari yang negatif
juga membaik jadi negatif Rp 1,93 triliun di akhir tahun 2012 menjadi hanya negatif
Rp 781,37 miliar.
Pencapaian ini membuat pasar
mendorong harga Matahari menjadi Rp 15.000, harga rekor tertinggi yang pernah
dicapainya.
No comments:
Post a Comment