Tower Bersama Akan Buyback Saham

Tower Bersama Infrastructure, Tbk (TBIG) mengumumkan akan membeli sebanyak-banyaknya 5% atau 239,8 juta lembar saham yang dimiliki masyarakat dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya persetujuan RUPS tanggal 24 Juni 2013. Dana yang akan dibutuhkan oleh TBIG adalah sekitar Rp 1,44 triliun dengan harga 6.005 - asumsi bahwa perusahaan ingin harganya kembali di sekitar Rp 6.000  yaitu sebelum turun tajam sejak akhir Mei 2013.

Alasan TBIG untuk melakukan buyback adalah karena besarnya arus kas yang dimiliki - Rp 1,27 triliun dari operasional pada tahun 2012 -  serta meningkatkan nilai investor dan memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien.

AFN melihat bahwa alasan ini cukup positif, akan tetapi harus diwaspadai karena beberapa hal:

1. Arus kas operasional yang tinggi baru diperoleh perusahaan pada tahun 2012, dan tidak terlihat akan terulang pada tahun 2013.

2. Arus kas investasi TBIG cukup tinggi, mencapai Rp 5,57 triliun di tahun 2012, dan masih dibiayai oleh utang sebesar Rp 4,39 triliun. Ini membuat tingkat leveragenya cukup tinggi pada 1,85 untuk liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas. DER TBIG sudah termasuk yang tinggi dibandingkan peersnya, kecuali TOWR. Tekanan lebih tinggi terhadap DER ini dapat membuat TBIG tidak disukai oleh investor.


3. Harga saham TBIG yang turun cukup tajam beberapa hari terakhir bukanlah sesuatu yang harus menjadi perhatian besar dari pihak perusahaan mengingat bahwa IHSG memang sedang mengalami tekanan.