Tuesday, June 4, 2013

NIPPON INDOSARI Keluarkan Obligasi Berkelanjutan I

Nippon Indosari Corpindo (IDX: ROTI) akan keluarkan Obligasi Berkelanjutan I senilai total Rp 1 triliun dengan Tahap I yang akan dikeluarkan Juni ini sebesar Rp 500 miliar. Dana akan digunakan untuk


AFN melihat ROTI merupakan pilihan saham yang masih menarik karena:
1. ROTI merupakan produsen terbesar roti secara masal di Indonesia, dengan brand equity yang sudah cukup terbangun di semua kalangan.
2. Pertumbuhan penjualan lebih dari 6 kali lipat dalam 7 tahun, dan pertumbuhan laba 18 kali
3. Tren konsumen yang mulai menuju kepada roti sebagai sumber karbohidrat alternatif menjadikan pasar masa depan yang besar
4. Ruang untuk utang ROTI masih cukup besar karena rasio utang terhadap aset masih 0,5x, sementara industrinya masih di sekitar 0,6x.
5. Arus kas masih cukup besar, terutama dari arus kas operasional.
6. Pefindo baru saja mengeluarkan equity research atas ROTI dengan kisaran nilai Rp 8.200-8.900 per saham. 

Namun perlu pula diwaspadai bahwa harga saham ROTI sudah berada di kisaran fair, sehingga investor sebaiknya memiliki perspektif jangka panjang.

CIPAGANTI Siap IPO



Bagi yang sering bolak-balik Bandung pasti sudah kenal dengan Cipaganti. Berawal dari 1 rute ke Bandung, kini Cipaganti Citra Graha akan menembus pasar saham dengan menjual 2 miliar saham atau 40% dari perusahaan akan dijual. Sebanyak 250 juta adalah saham divestasi (dananya akan diberikan kepada pemilik saham lama).

Dana dari penjualan saham baru akan digunakan  untuk investasi sebesar 93,21%, dan sisanya modal kerja. Investasi yang akan dilakukan termasuk penambahan unit kendaraan, pool, dan kantor, serta peremajaan kendaraan dan unit alat berat.

AFN melihat ada beberapa hal menarik dari IPO ini:
1. Cipaganti sudah dikenal orang, dan dengan brand equity yang kuat, penjualan saham IPO mungkin akan oversubscribed dan menghasilkan harga yang cukup tinggi paska-IPO
2. Pendapatan naik 6 kali lipat dalam 6 tahun, dan laba yang naik 38 kali lipat pada periode yang sama diharapkan dapat terus terjadi dengan makin tingginya permintaan akan transportasi antar kota.
3. Portofolio kendaraan Cipaganti cukup lengkap dari shuttle dan travel, pariwisata, kurir dan kargo, serta taksi.

Akan tetapi AFN juga melihat bahwa investor perlu waspada tentang beberapa hal berikut ini:
Cipaganti memiliki unit usaha alat berat dan pertambangan, yang selain tidak sejalan dengan kompetensi inti di bidang transportasi, juga sedang ditekan oleh kondisi pertambangan. Kedua unit ini dapat menekan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Populasi unit alat berat cukup besar yaitu 523 unit, sementara unit transportasi darat 3.620 unit.