Friday, September 6, 2013

PP Akan Spin Off PP Properti

Jakarta, 6  September 2013 - PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan kontraktor yang memiliki spesialisasi di pembangunan dermaga di Indonesia, akan spin off divisi propertinya menjadi anak usaha baru dengan nama PT PP Properti. Spin off ini baik untuk meningkatkan nilai tambah PTPP sebagai induknya.

RUPS LB PTPP akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2013 untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham. Bila disetujui, maka PP akan mengalihkan sebagian aset dan liabilitas kepada PP Properti, yaitu PT Gitanusa Sarana Niaga, PT Mitracipta Polasarana, dan PT Pancakarya Grahatama yang semuanya bergerak di industri properti.

Spin off secara umum adalah pemisahan aset dan liabilitas, sekaligus seluruh organisasi menjadi perusahaan yang berdiri sendiri. Tanggungjawab perusahaan yang baru terbentuk karena spin off itu kepada perusahaan induknya menjadi sebatas tanggungjawab perusahaan terhadap pemiliknya. Pengembangan kompetensi, strategi, struktur, semuanya menjadi berdiri sendiri tanpa harus terbatas kepada ketentuan dari induknya.

PTPP sebagai perusahaan kontraktor memang memiliki model bisnis yang berbeda dengan PP Properti sebagai pengembang properti. Perusahaan kontraktor biasanya memiliki perputaran aset yang cepat mengingat bisnisnya yang adalah jasa. Sementara perusahaan properti memiliki perputaran aset yang lambat karena mempersiapkan pasar yang akan dimasukinya.


Melihat dari kinerja PTPP sendiri yang tumbuh 106,1% di semester ini dibandingkan tahun 2012, serta makin besarnya investasi yang juga dibutuhkan untuk menghadapi sektor infrastruktur yang akan digenjot oleh pemerintah, maka spin off ini dapat memberi beberapa keuntungan:
1. PP Properti akan dapat memperkuat dirinya sendiri baik secara operasional maupun keuangan sebagai perusahaan pengembang properti.
2. PP Properti dapat mencari pendanaan sendiri tanpa harus dikaitkan dengan model bisnis induknya
3. PP Properti tetap dapat menggunakan brand PP yang sudah dikenal secara umum.




Spin off sendiri tidak akan memberikan kinerja yang negatif dari PTPP karena aset dan liabilitas PP Properti relatif kecil dibandingkan keseluruhan dari PTPP, dan banyak dari asetnya memang belum memiliki laba yang signifikan.