Friday, July 5, 2013

Pasar Alat Berat Mulai Bangkit

Produksi alat berat pada April sampai Juni 2013 naik di ats 50% menjadi 1.853 unit dibandingkan dengan produksi pada kuartal I/2013 sebanyak 1.234, demikian data Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi). Peningkatan ini masih berpotensi terhambat oleh kelesuan sektor pertambangan serta impor alat berat bekas. Karenanya AFN melihat bahwa perusahaan alat berat yang paling dapat melaju terlebih dahulu adalah yang memiliki portofolio di sektor non tambang.

United Tractors, Tbk (UNTR) memiliki neraca paling solid, dengan marjin EBITDA yang kuat serta perputaran aset dan tingkat leverage yang baik. Akan tetapi exposurenya di sektor pertambangan melalui kepemilikannya atas tambang batubara memberikan kekuatiran tersendiri terutama karena 5 dari 8 konsesinya masih green field (belum berproduksi dan masih dalam tahap investasi).

Di tahun 2013 Intraco Penta, Tbk (INTA) akan mempenetrasi beberapa pasar non tambang seperti perkebunan, transportasi, konstruksi infrastruktur, dan tambang mineral yang masih bagus harganya.  Namun dengan tingkat utang yang mengkuatirkan serta rasio-rasio likuiditas terkecil, ruang gerak INTA menjadi terbatas.
Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan-perusahaan Alat Berat,

Sementara itu perusahaan alat berat yang baru saja masuk ke bursa saham, Kobexindo Tractors, Tbk (KOBX) juga akan mengeksploitasi pasar-pasar non tambang terutama agribisnis, konstruksi, dan consumer goods. Tahun 2012, KOBX sudah berjabat tangan dengan Belarus Farm Tractors untuk agribusiness. KOBX juga sudah memiliki Jungheinrich dan Hako yang akan menopang pasar consumer dan jasa pembersihan. Tahun ini, KOBX sudah launching roadshow di Pekanbaru untuk alat berat perkebunan serta Yogyakarta untuk sektor konstruksi.

Dengan neraca yang masih cukup kokoh, perusahaan terbaru dan masih kecil ini memiliki kesempatan emas untuk merebut beberapa ceruk pasar yang menarik di Indonesia.

Pada analisis ini HEXA tidak dimasukkan karena belum memasukkan laporan keuangan kuartal I-2013 sampai dengan tulisan ini dipublish.



No comments:

Post a Comment