Tuesday, November 19, 2013

Lautan Luas Terus Meningkatkan Modal di Anak Usaha, Tapi Kinerja Belum Terlihat


Jakarta, 19 November 2013 – PT Lautan Luas Tbk sedang agresif untuk meningkatkan modalnya di anak-anak perusahaannya. Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk mencari peluang investasi di pasar domestik dan internasional. Langkah-langkah ini belum memberikan pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan.

Dalam jangka pendek, perusahaan sudah memiliki tujuan untuk bertumbuh pesat di air bersih. Di jangka menengah, perusahaan akan mengembangkan produk-produk berbasis sulfur, makanan alami, dan pengolahan air limbah. Sementara di jangka panjang perusahaan ingin menjadi hulu integrasi bagi usaha sektor bahan makanan.

Dalam tahun ini, perusahaan telah menginvestasikan Rp 282,15 miliar kepada anak perusahaannya. Karena sebagian dari penyertaan itu bukan berupa kas, maka dengan posisi kas sebesar Rp 122,37 miliar perusahaan tetap mampu membayar utang bank sebesar Rp 3,95 triliun.

Akan tetapi penyertaan ini belum membuahkan hasil yang nyata dalam kinerja perusahaan sampai dengan 9 bulan. Pertumbuhan pendapatan masih negatif 11,1% menjadi Rp 4,22 triliun dan pertumbuhan laba bersih juga negatif 3,9% di Rp 51,91 miliar. Ini membuat marjin laba bersih Lautan Luas tipis di 1,2% dan ROE di 5,3%.

Diharapkan dengan masuknya perusahaan ke industri-industri seperti makanan alami, pengolahan limbah, dan produk berbasis sulfur, kinerja ini dapat ditingkatkan karena ekspektasi permintaan yang besar.


Tapi, secara jangka panjang, Lautan Luas telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan di semua sektor pendapatannya. Pertumbuhan ini ditopang oleh struktur pendanaan yang seimbang antara ekuitas dan liabilitas. Rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas cukup rendah yaitu 0,81x dengan total utang tidak sampai Rp 1 triliun. Sementara itu kemampuan membayar utang cukup tinggi, mencapai 2,23x. 

 Harga saham LTLS kini adalah Rp 700 yang mencerminkan PBV 0,4x dan PER yang rendah 7,89x. Sementara harga tertinggi yang pernah dicapai LTLS adalah Rp 990.

No comments:

Post a Comment