Monday, February 3, 2014

Global Mediacom Siapkan US$ 400 Juta untuk Bisnis Baru di Fiber Optik



Jakarta, 4 Februari 2014 - Tahun ini, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menyiapkan dana US$ 133 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk membangun jaringan fiber optik. Kebutuhan total adalah US$ 400 juta akan disiapkan selama waktu 3 tahun pembangunan dan akan digarap oleh anak usahanya, PT MNC Kabel Mediacom.

MNC Kabel akan menyasar jaringan fiber optic sebanyak 10 juta home pass dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.Pembangunan jaringan kabel serat optik tahap satu ini akan dilakukan di daerah Jakarta dan sekitarnya. Selain di Jakarta, perusahaan juga akan menyasar beberapa kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung, Semarang, Lampung, dan Medan. Nantinya, bisnis ini akan diarahkan ke layanan Internet Protocol Television (IPTV).

Pembiayaan akan berasal dari eksternal sebesar 85% dengan bunga Libor sekitar +2,5% per tahun dan tenor 7-8 tahun.

Bisnis baru ini akan mulai berkontribusi pada tahun 2015. Di tahun ini, perusahaan membidik pendapatan naik 20% menjadi Rp 12,31 triliun. Pendapatan itu lebih tinggi dari target pertumbuhan tahun 2013 yang sebesar 15% atau mencapai Rp 10,26 triliun didukung oleh belanja iklan politik menjelang demokirasi yang bisa mencapai triliunan hanya untuk televisi.

Di luar ekspansi fiber optik, Global Mediacom menganggarkan belanja modal sekitar US$ 20 juta. Belanja modal itu akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur perusahaan.

Selama empat tahun terakhir, Global Mediacom telah mencatatkan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan. Aset pun meningkat dengan tingkat leverage yang masih cukup rendah, yaitu 0,3 kali untuk liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas (LT DER). 

Sejak tekanan pada harga saham BMTR cukup kuat sampai menyentuh titik terendah sejak 2012, Rp 1.370, perusahaan kembali meluncurkan program pembelian saham kembali (buyback). Program ini ternyata mampu menopang harga saham BMTR ke harga Rp 1.805. 


No comments:

Post a Comment