Wednesday, August 13, 2014

Modern Internasional Tumbuh Didorong 7-Eleven

Jakarta, 13 Agustus 2014 – PT Modern Internasional, Tbk (MDRN) mencatatkan kenaikan pendapatan 17%, namun penurunan laba bersih 12%. Kenaikan pendapatan didorong oleh Gerai waralaba 7-Eleven.

Pendapatan dari gerai waralaba 7-Eleven (Sevel), yang dikelola oleh PT Modern Putra Indonesia, anak usaha Modern Internasional,  tercatat Rp 778,18 miliar selama 6 bulan pada 2014atau naik 53,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Gerai Sevel menyumbang 61% dari total pendapatan Modern Internasional dengan jumlah gerai sekitar 160 buah. Pada periode yang sama tahun 2013, kontribusi Sevel hanya 50%.

Kinerja profitabilitas Modern Internasional juga terlihat membaik. Marjin laba kotor dari sebelumnya di bawah 40% kini 40,3% dengan imbal hasil atas ekuitas (ROE) 6%. Pasar juga cukup mengapresiasi kinerja emiten ini dengan memberikan rasio harga terhadap laba (PER) sebesar 43 kali dan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) sebesar 2,56 kali.

Namun Modern harus lebih waspada terhadap pengelolaan arus kasnya. Dengan arus kas investasi yang besar, Modern harus mengelola supaya arus kas operasionalnya pun dapat mengejar. 



Sebelumnya Pengelola gerai 7-Eleven telah menyatakan tak berniat lakukan ekspansi ke kota-kota di luar Jakarta. PT Modern Sevel Indonesia sampai akhir tahun ini hanya ingin menambah gerai baru di wilayah Jakarta. Selain itu Sevel menjajaki  penjualan tiket maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia. Hal ini sebagai upaya menambah jumlah mitra penjual (merchant) untuk meningkatkan penjualan services.

Strategi Modern Internasional lainnya di awal tahun untuk mempertahankan bisnisnya secara jangka panjang adalah:
  1. Mengembangkan format gerai baru untuk gerai yang telah beroperasi, dengan cara mengimplementasikan program-program baru dari makanan dan minuman segar.
  2. Memperkenalkan layanan-layanan yang bisa menambah kenyamanan konsumen, termasuk layanan digital kios, seperti pembelian tiket konser, pembayaran kartu telepon, tiket kereta api listrik dan pesawat serta pembayaran lainnya. Kemudian juga membuka layanan kerjasama dengan GOJEK, untuk melayani sistem delivery order. Ini juga jadi kesatuan dengan layanan CSR perseroan untuk memberdayakan tukang ojek. Kemudian layanan pemesanan taksi yang sudah dikerjasamakan dengan Blue Bird.
  3. Ekspansi dengan membuka gerai baru dengan format gerai lebih kecil yang membidik areal baru, termasuk di lokasi stasiun kereta api, apartemen dan mall atau pusat perbelanjaan.
  4. Melakukan kerjasama dengan JV dengan Warabeya Nichiko Co Ltd Japan dalam pengembangan keahlian untuk mengembangkan menu makanan segar, penambahan variasi, peningkatan kualitas dan memperbaiki kemasan.
  5. Fokus membangun fasilitas infrastruktur gudang dan pabrik makanan yang menunjang keberadaan dan pengembangan gerai 7-Eleven.
  6. Mengembangkan training center dan fasilitas lainnya yang mendukung rekrut karyawan serta dan pelatihan karyawan secara berkala.
  7. Melakukan pemasaran yang intensif melalui berbagai kegiatan promosi untuk meningkatkan jumlah gerai 7-Eleven di Indonesia.

No comments:

Post a Comment