Monday, September 29, 2014

Pan Brothers Catatkan Kenaikan Laba Didorong Pendapatan Lain-lain

Jakarta, 30 September 2014 – PT Pan Brothers, Tbk (PBRX)  mengumumkan kenaikan laba bersih 34% menjadi US$ 6,91 juta didorong oleh kenaikan pendapatan bunga dan pendapatan lain-lain.  Selama beberapa tahun ke belakang, pendapatan dari penjualan Pan Brother terus meningkat, tapi laba bersihnya berfluktuasi.

Kenaikan pendapatan perusahaan hanya sebesar 2% menjadi US$ 162.89 juta. Kontributor utama perusahaan adalah penjualan ekspor, yaitu sebesar 93% atau US$ 151.62 juta. Sementara penjualan domestik hanya berkontribusi 7% atau US$ 11,36 juta.

Laba kotor meningkat lebih tinggi daripada pendapatan, yaitu 10% menjadi US$ 19,06 juta disebabkan karena penggunaan persediaan yang memiliki beban pokok lebih rendah karena dampak inflasi.

Sementara itu laba sebelum pajak naik sampai 37% menjadi US$ 8,35 juta  akibat adanya kenaikan pendapatan bunga sampai hampir 10 kali lipat menjadi US$ 2,35 juta dari sebelumnya US$ 0,24 juta. Kenaikan pendapatan lain-lain menjadi US 0,56 juta dari sebelumnya kurang dari 0,1 juta juga menjadi kontributor dalam peningkatan laba. Perusahaan juga diuntungkan oleh selisih kurs yang naik menjadi US$ 1,87 juta dari sebelumnya hanya US$ 1,34 juta akibat pelemahan Rupiah.

Imbal hasil atas ekuitas (ROE) perusahaan turun jadi 7,4% dari sebelumnya 10,9% akibat adanya peningkatan jumlah saham akibat adanya penawaran umum terbatas III sebanyak 3,39 miliar lembar.  Karena itu pula arus kas pendanaan melonjak menjadi US$ 120 juta, walaupun arus kas operasional negatif lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu US$ 20,49 juta.

Dana penawaran umum terbatas ketiga yang dilaksanakan oleh perusahaan akan digunakan sebagian besar untuk peningkatan kapasitas produksi dari entitas anak, yaitu PT Eco Smart Garment Indonesia untuk pembangunan pabrik di Jawa Tengah. Pembangunan pabrik ini rencananya akan menghabiskan US$ 70 juta dalam 3 tahun. Sisanya adalah untuk investasi sektor-sektor hulu dan hilir guna memperkuat posisi perusahaan di pasar serta untuk pendanaan modal kerja.

ASCEND ingin memberikan rekomendasi agar investor berhati-hati dengan emiten ini karena kinerjanya ke depan mungkin tidak sebaik jejak rekamnya. Hal ini terutama karena kuatnya persaingan dari negara-negara tetangga  yang juga fokus di dalam pengembangan tekstilnya seperti Vietnam, China dan Thailand. Sementara itu di dalam negeri sendiri, industri tekstil masih belum tertata sehingga sulit untuk bersaing dengan negara-negara berupah rendah dan ditopang kebijakan pemerintahnya.

Akan tetapi ASCEND juga ingin mengapresiasi Pan Brothers karena keberhasilannya keluar dari krisis tahun 1998 menuju kepada ekuitas yang positif bahkan mengembangkan usahanya dengan cara menjadi pemasok bahan baku bagi perusahaan-perusahaan lain serta menangani brand-brand ternama seperti Calvin Klein Jeans, Ralph Lauren Ltd., Lacoste SA., Prada SpA, Hugo Boss AG, Tommy
Hilfiger, Guess Inc,. dan lain-lain.




No comments:

Post a Comment