Monday, February 17, 2014

Laba Matahari Meloncat, Harga Saham Terangkat



Jakarta, 18 Februari 2014 – Harga saham PT Matahari Department Store, Tbk (LPPF) naik tinggi menjadi Rp 15.000 setelah mencatatkan kenaikan laba bersih 49,2% ke Rp 1,15 triliun.

Kenaikan laba bersih 49,2% ini didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 20%, penurunan beban keuangan menjadi hanya Rp 309,17 miliar dari sebelumnya Rp 451,51 miliar, serta penurunan beban pajak menjadi hanya Rp 373,46 miliar walaupun laba sebelum pajak penghasilannya naik.

Pertumbuhan pendapatan terutama ditopang oleh penjualan eceran yang naik 27% dari tahun lalu dan berkontribusi 60% terhadap total pendapatan. Tingginya permintaan dari kelas menengah yang menjadi target pasar Matahari adalah alasan di belakang pertumbuhan yang baik ini.

Pencapaian Same Store Sales Growth (SSSG) yaitu sebanyak 116 gerai di seluruh Indonesia pada tahun 2013 mencapai 12,1%. Sementara tahun ini Matahari membuka 9 gerai baru. Keduanya menjadi faktor pendorong pertumbuhan.


Total utang di tahun 2013 tercatat sebesar Rp 1,6 triliun atau turun dari akhir tahun 2012 di Rp 3 triliun. Perusahaan telah melakukan percepatan pembayaran sebesar Rp100 miliar di Januari 2014 dan merencanakan untuk kembali melakukan percepatan pembayaran utang bank pada tahun ini. Percepatan pembayaran ini juga telah menurunkan beban bunga menjadi Rp 309,17 miliar dari sebelumnya Rp 451,07 miliar di 2012.

Total ekuitas Matahari yang negatif juga membaik jadi negatif Rp 1,93 triliun di akhir tahun 2012 menjadi hanya negatif Rp 781,37 miliar.

Pencapaian ini membuat pasar mendorong harga Matahari menjadi Rp 15.000, harga rekor tertinggi yang pernah dicapainya.



No comments:

Post a Comment